Capaian Pembelajaran Kimia Sekolah Penggerak

Bertema.com – Capaian Pembelajaran Kimia Sekolah Penggerak.

Pada kesempatan ini Admin Bertema akan berbagi informasi terkait Capaian Pembelajaran Kimia Sekolah Penggerak.

Capaian Pembelajaran Kimia Sekolah Penggerak capaian pembelajaran memberikan kerangka  pembelajaran yang memandu pendidik di satuan Kimia.

Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Kepala sekolah dan guru dari sekolah penggerak melakukan pengimbasan kepada satuan pendidikan lain.

Program Sekolah Penggerak adalah program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa yang terdiri dari 5 jenis intervensi

untuk mengakselarasi sekolah bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam kurun waktu 3 tahun ajaran.

Profil Pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dan para pemangku kepentingan.

Adapun Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, diantaranya:

(1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia,

(2) Berkebinekaan Global,

(3) Mandiri,

(4) Bergotong royong,

(5) Bernalar kritis, dan (

6) Kreatif.

Capaian Pembelajaran Kimia Sekolah Penggerak

Capaian Pembelajaran Kimia Sekolah Penggerak

Salah satu tujuan utama pendidikan Indonesia adalah “Membangun pelajar Indonesia yang memiliki jiwa Pancasila dan memiliki keterampilan abad 21”.

Untuk mencapainya, maka orang tua, guru, siswa, dan semua pemangku kepentingan perlu mendapatkan pemahaman yang sama

tentang pengetahuan, sikap dan keterampilan yang hendaknya dicapai oleh anak dalam setiap tahapan perkembangan usianya.

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan suatu ungkapan tujuan pendidikan, yang merupakan suatu pernyataan

tentang apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik
setelah menyelesaikan suatu periode belajar.

Kondisi ini juga dijalankan oleh sebagian besar negara di Eropa saat ini yang saat ini menggunakan CP untuk mengungkapkan

apa yang mereka harapkan agar diketahui dan dapat dilakukan oleh peserta didik dan
memahami di akhir program atau urutan pembelajaran.

Prinsip Capaian Pembelajaran terukur dan spesifik serta fleksibel (sesuai proses dan tahap belajar siswa).

Capaian Pembelajaran harus dapat diukur dan spesifik, berdasarkan hierarki tahapan konseptual proses pembelajaran yang hasil belajarnya dapat digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa.

Sebaiknya Capaian Pembelajaran CP harus ditulis berdasarkan Taksonomi Bloom karena telah terbukti relevan untuk untuk membantu mengembangkan hasil belajar.

Konsep taksonomi Bloom sangat sederhana, yaitu:
a. Sebelum memahami konsepnya, ingatlah dengan baik,
b. Pahami sebelum anda menerapkannya,
c. Analisis proses sebelum anda mengevaluasinya.

Dalam proses menerapkan prinsip terukur dan spesifik tersebut ada beberapa aspek yang yang diperhatikan, yaitu:
a. Pemahaman dan pengetahuan.
b. Praktis.
c. Keterampilan generik.

Mengapa Capaian Pembelajaran tersebut harus memiliki prinsip Fleksibel (sesuai proses dan tahap belajar siswa)?

Fleksibel (sesuai proses dan tahap belajar siswa) seringkali belajar dirasa sebagai sebuah perlombaan dan bukan proses.

Kurikulum disusun sedemikian rupa sehingga siswa dijejali dengan berbagai materi yang hasil akhirnya berorientasi pada “sekadar tahu”

dan bukan pemahaman atau penguasaan sedangkan siswa memerlukan waktu dan tahapan untuk mengupas konsep.

Capaian pembelajaran membawa perubahan dalam pendekatan pembelajaran di kelas dari yang berfokus kepada guru menjadi fokus kepada siswa.

Karakteristik Capaian Pembelajaran CP

Menurut Harden karakteristik Capaian Pembelajaran antara lain:
a. Pengembangan Capaian Pembelajaran CP jelas mendefinisikan hasil yang harus dicapai siswa pada akhir program pembelajaran.

b. Desain kurikulum, strategi belajar, dan kesempatan belajar dilakukan untuk menjamin tercapainya Capaian Pembelajaran CP.

c. Proses penilaian disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran CP dan penilaian setiap individu siswa dilakukan untuk memastikan bahwa siswa mencapai target pembelajaran.

Bentuk penulisan Capaian Pembelajaran CP

Format Capaian Pembelajaran ditulis dalam bentuk paragraf, sehingga keterkaitan antara pengetahuan, keterampilan,

dan kompetensi umum terlihat jelas dan utuh sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam pembelajaran dan menggambarkan apa yang akan dicapai peserta didik di akhir pembelajaran.

Hal ini berfungsi untuk memberikan kesempatan mengeksplorasi materi pelajaran lebih mendalam, tidak terburu-buru,

dan cukup waktu untuk menguatkan kompetensi, mengingat tahap perkembangan dan kecepatan anak untuk memahami sesuatu belum tentu sama untuk setiap anak.

Kondisi ini juga memungkinkan seorang anak dengan kondisi berkebutuhan khusus dapat menggunakan Capaian Pembelajaran yang sama dengan anak pada umumnya (anak di sekolah reguler).

Banyak keuntungan yang akan didapat bagi sekolah yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak, yaitu:

1. Peningkatan mutu hasil belajardalam kurun waktu 3 tahun;

2. Peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru;

3. Percepatan digitalisasi sekolah;

4. Kesempatan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain;

5. Percepatan pencapaian profil Pelajar Pancasila;

6. Mendapatkan pendampingan intensif;

7. Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran dengan paradigma baru.

Perbedaan Program Guru Penggerak dan Program Sekolah Penggerak.

Program Guru Penggerak adalah program peningkatan kompetensi di bidang kepemimpinan bagi guru-guru yang terpilih melalui proses seleksi.

Sedangkan Program Sekolah Penggerak adalah program peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dengan intervensi menyeluruh baik kepada kepala sekolah, pengawas sekolah dan guru.

Pemilihan Sekolah Penggerak dilakukan melalui seleksi kepala sekolah dan ditetapkan bersama antara Kemendikbud dan pemerintah daerah.

Capaian Pembelajaran CP Kimia

Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan,

01. Pendampingan konsultatif dan asimetris Program kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah
daerah dimana Kemendikbud memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak.

02. Penguatan SDM Sekolah
Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif (coaching) one to one dengan pelatih ahli yang disediakan oleh Kemdikbud.

03. Pembelajaran dengan paradigma baru
Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya.

04. Perencanaan berbasis data
Manajemen berbasis sekolah: perencanaan berdasarkan refleksi diri sekolah

05. Digitalisasi Sekolah
Penggunaan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi,
menambah inspirasi, dan pendekatan yang customized.

Manfaat untuk Pemerintah Daerah

1. Meningkatkan kompetensi SDM Sekolah

2. Mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah

3. Peluang mendapatkan penghargaan sebagai Daerah Penggerak Pendidikan

4. Membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan

5. Efek multiplier dari Sekolah Penggerak ke sekolah lainnya

6. Menjadi daerah rujukan praktik baik dalam pengembangan Sekolah Penggerak

Baca Juga: Instrumen PK Guru Mapel/Kelas Terbaru Revisi 2016 – Wajib Dipahami Guru

Manfaat untuk Sekolah

1. Meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran

2. Meningkatnya Kompetensi kepala Sekolah, Guru

3. Percepatan digitalisasi sekolah

4. Kesempatan untuk menjadi katalis perubahan bagi sekolah lain

5. Percepatan pencapaian profil pelajar Pancasila

6. Mendapatkan pendampingan intensif untuk transformasi sekolah

7. Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian bahan ajar bagi pembelajaran dengan paradigma baru

Capaian Pembelajaran Kimia Sekolah Penggerak

Komponen-komponen apa saja yang terdapat dalam Capaian Pembelajaran?

Dalam dokumen Capaian Pembelajaran CP Kimia erdapat empat komponen, diantaranya:
a. Rasional Mata Pelajaran:

Memuat alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut dan keterkaitan antara mata pelajaran
dengan salah satu (atau lebih) Profil Pelajar Pancasila.

Untuk SLB rasional mata pelajaran juga dikaitkan dengan keterkaitan mata pelajaran untuk menunjang keterampilan fungsional anak dalam kehidupan sehari-hari.

b. Tujuan Mata Pelajaran:

Kemampuan atau kompetensi yang perlu dicapai peserta didik setelah mempelajari mata pelajaran tersebut.

c. Karakteristik Mata Pelajaran:

Deskripsi umum tentang apa yangdipelajari dalam mata pelajaran serta elemen-elemen (strands) atau domain mata pelajaran dan deskripsinya.

d. Capaian Pembelajaran Setiap Fase:

Deskripsi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi umum.

Selanjutnya diturunkan menjadi capaian pembelajaran menurut elemen yang dipetakan menurut perkembangan siswa.

Pembagian fase dalam Capaian Pemeblajaran CP dapat digambarkan sebagai berikut:
1) Fase A : Pada umumnya SD Kelas 1-2

2) Fase B : Pada umumnya SD Kelas 3-4

3) Fase C : Pada umumnya SD Kelas 5-6

4) Fase D : Pada umumnya SMP Kelas 7-9

5) Fase E : Pada umumnya SMA Kelas 10

Untuk SLB Capaian Pembelajaran CP didasarkan pada usía mental yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen. Pembagian fase dapat digambarkan sebagai berikut:

1) Fase A : Pada umumnya usía mental (≤7 tahun)

2) Fase B : Pada umumnya usía mental (±8 tahun)

3) Fase C : Pada umumnya usia mental (±8 tahun)

4) Fase D : Pada umumnya usía mental (±9 tahun)

5) Fase E : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)

6) Fase F : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)

Capaian Pembelajaran CP Kimia

Bagi Anda yang membutuhkan Capaian Pembelajaran CP Kimia dapat membaca di sini.

Capaian Pembelajaran CP Kimia Sekolah Penggerak Unduh 

Silahkan Unduh Juga:

1. Capaian Pembelajaran PAUD Sekolah Penggerak

2. Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Penggerak

3. Capaian Pembelajaran PPKN Sekolah Penggerak

4. Capaian Pembelajaran PAI Pendidikan Agama Islam Sekolah Penggerak

5. Capaian Pembelajaran PAK Pendidikan Agama Kristen Sekolah Penggerak

6. Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Penggerak

7. Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu Sekolah Penggerak

8. Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Budha Sekolah Penggerak

9. Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Khonghucu Sekolah Penggerak

10. Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Sekolah Penggerak

11. Capaian Pembelajaran Matematika Sekolah Penggerak

12. Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris Sekolah Penggerak

13. Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Sekolah Penggerak

14. Capaian Pembelajaran IPAS Sekolah Penggerak

15. Capaian Pembelajaran IPA Sekolah Penggerak

Demikian informasi Capaian Pembelajaran CP Kimia Sekolah Penggerak, Semoga bermanfaat bagi Bapak Ibu dan Kepala Sekolah Penggerak.