Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

Bertema.com – Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik.

Keberahasilan belajar peserta didik ditentukan oleh sinerginya berbagai komponen yang ada di sekolah. Komponen tersebut antara lain kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik, komite sekolah, orang tua dan masyarakat. Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik.

Semua komponen sekolah harus memahami apa yang menjadi visi, misi dan tujuan sekolah dengan demikian dapat melaksanakan tugasnya secara optimal.

Kepala sekolah adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di sekolahnya. Dengan keteladannya kepala sekolah harus mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik.

Guru harus mampu menggunakan strategi pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan, sehingga menarik minat peserta didik untuk belajar.

Pertanyaannya adalah bagaimana bentuk pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi peserta didik?

Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh seorang guru agar pembelajarannya lebih bermakna, sehingga mampu mebangkitkan motivasi peserta didik.

Pembelajaran kontekstual diyakini dapat membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Dengan pembelajaran kontekstual, pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari sekaligus tunjukkan manfaatnya untuk masa depan mereka.

Baca: Tps Membangkitkan Peran Aktif Orang Tua Dalam Program Sekolah

Guru harus mampu membantu peserta didik menetukan tagetnya sendiri sesuai dengan kemampuan masing-masiang.

Dalam upaya mencapai taget tersbut guru harus mampu memberikan harapan untuk sukses dengan cara menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik.

Kembangkan sistem “among” dengan menempatkan peserta didik sebagai subyek dalam pembelajaran. Sedangkan guru bersikap “tut wuri handayani”, sehingga guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator dan motivator.

Cara memotivasi peserta didik yang malas belajar

Sebagai pendidik, guru seyogyanya perlu menyadari bahwa peserta didik berasal dari keluarga yang memiliki karakteristik yang berbeda. Pola asuh orang tua dalam keluarga berdampak cukup besar dalam perkembangan karakter anaknya, termasuk caranya memotivasi untuk belajar.

Salah satu hasil pengasuhan orang tua adalah terdapat anak dengan motivasi belajar tinggi, namun ada pula anak yang malas belajar.

Guru dapat memotivasi peserta didik yang malas belajar dengan berbagai macam cara, antara lain:

Bantu peserta didik dalam menyusun target jangka pendek yang mudah dicapai, sehingga anak merasa suskses. Dengan kesuksesannya ini peserta didik akan memiliki rasa percaya diri bahwa dia sebenarnya mampu.

Sesuaikan situasi belajar dengan minat peserta didik, sehingga mereka terdorong untuk aktif mengerjakannya.

Baca: Startegi Pembelajaran Tahu-Ingin-Pelajari

Hindari punishment dan kritik. Karena bagi peserta didik dengan motivasi belajar rendah, kritik justru dapat menurunkan rasa percaya diri. Selain itu kritik juga dapat merenggangkan hubungan antara guru dengan peserta didik.

Berikan reward dan reinforcement atau penguatan kepada peserta didik. Terkadang peserta didik dengan motivasi belajar rendah memerlukan hal itu

Lakukan konseling, sehingga segera dapat diketahui penyebab peserta didik malas dalam belajar.

Umpan balik dalam pembelajaran

Pemberian umpan balik dalam pembejaran sangat penting, namun jangan sampai mematahkan semangat selajar peserta didik. Tips yang dapat dilakukan guru dalam memberikan umpan balik antara lain:

Berikan umpan balik segera setelah peserta didik melaksanakan tugas tertentu.

Jangan hanya memberi kritikan, tetapi berikan pula penghargaan bagi peserta didik yang berhasil dalam mengerjakan tugas tertentu.

Apabila menemukan peserta didik yang mengalami masalah, segera dengan berikan saran dan cara pemecahan masalahnya.

Jangan memberikan bantuan pemecahan masalah secara langsung, namun berikan umpan agar peserta didik merasa mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.

Demikianlah Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik yang admin sarikan dari Panduan Manajemen Sekolah, semoga bermanfaat.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *