Contoh RPP dengan Sintaks PBL untuk Kurikulum Merdeka

Contoh RPP dengan Sintaks PBL untuk Kurikulum Merdeka

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dokumen penting yang digunakan guru dalam mengatur strategi pembelajaran. Dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka, guru dituntut untuk menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa, salah satunya melalui model Problem Based Learning (PBL). Artikel ini menyajikan contoh RPP berbasis sintaks PBL yang relevan untuk Kurikulum Merdeka.

Karakteristik Kurikulum Merdeka

Sebelum menyusun RPP, penting memahami ciri utama Kurikulum Merdeka:

• Fokus pada penguatan Profil Pelajar Pancasila.
• Pembelajaran berbasis proyek.
• Diferensiasi sesuai kebutuhan siswa.
• Penilaian formatif yang berkelanjutan.

Struktur RPP yang Disederhanakan

Kurikulum Merdeka mendorong guru menyusun RPP yang ringkas, mencakup tiga komponen utama:

1. Tujuan Pembelajaran
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
3. Asesmen

Tema Pembelajaran: Pencemaran Lingkungan (IPA SMP Kelas VIII)

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu:

• Mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran lingkungan.
• Menganalisis dampak pencemaran terhadap ekosistem.
• Merumuskan solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan secara kreatif.

Kegiatan Pembelajaran Berbasis Sintaks PBL:

1. Orientasi terhadap Masalah

• Guru memutar video pendek tentang pencemaran sungai di daerah sekitar.
• Siswa diajak berdiskusi: “Apa masalah yang muncul? Siapa yang terdampak?”

2. Mengorganisasi Siswa untuk Belajar

• Siswa dibagi ke dalam 4 kelompok.
• Tiap kelompok diberi lembar kerja berisi pertanyaan pemandu seperti:
  • Apa jenis pencemaran yang terjadi?
  • Apa penyebab utama pencemaran?
  • Apa akibatnya bagi lingkungan dan masyarakat?

3. Membimbing Penyelidikan Individual dan Kelompok

• Siswa melakukan investigasi:
  • Mencari informasi dari buku, internet, atau mewawancarai warga sekitar.
  • Mengumpulkan data lapangan jika memungkinkan.

4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

• Siswa membuat presentasi PowerPoint dan infografis.
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil temuannya di depan kelas.

5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

• Guru memfasilitasi diskusi reflektif:
  • Apakah solusi yang diusulkan dapat diterapkan?
  • Apa hambatan dan kendala selama proses?

6. Refleksi

• Siswa menulis jurnal pribadi:
  • Hal yang dipelajari.
  • Perasaan selama pembelajaran.
  • Keterampilan yang berkembang.

Asesmen Pembelajaran

• Formatif: observasi selama diskusi, pertanyaan lisan, penilaian proses.
• Sumatif: penilaian presentasi dan infografis.
• Reflektif: jurnal siswa.
• Penilaian sikap: kerja sama, tanggung jawab, kepedulian lingkungan.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pembelajaran ini memperkuat nilai-nilai:

• Beriman dan bertakwa: Kepedulian terhadap ciptaan Tuhan.
• Bergotong royong: Kolaborasi kelompok.
• Bernalar kritis: Menganalisis masalah dan solusi.
• Mandiri: Mencari informasi secara aktif.

Kebutuhan Diferensiasi

Guru memberikan:

• Dukungan tambahan untuk siswa yang kesulitan.
• Tantangan lanjutan untuk siswa yang unggul.

Media dan Sumber Belajar

• Video dokumenter lokal.
• Artikel berita lingkungan.
• Buku paket IPA.
• Internet (Wikipedia, KLHK.go.id, dsb).

Penutup

RPP berbasis sintaks PBL memberikan ruang bagi siswa untuk belajar melalui pengalaman nyata, sekaligus sejalan dengan nilai-nilai Kurikulum Merdeka. Dengan tahapan yang runtut, guru dapat mengembangkan pembelajaran yang aktif, kontekstual, dan bermakna.

Kesimpulan

Contoh RPP di atas menunjukkan bagaimana sintaks PBL dapat diterapkan dalam mata pelajaran IPA di Kurikulum Merdeka. Melalui tahapan orientasi masalah hingga refleksi, siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan solutif. Guru dapat menyesuaikan model ini untuk berbagai tema lain agar pembelajaran semakin relevan dan menyenangkan.