Bertema.com – Implementasi PPK Berbasis Budaya Sekolah.
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa.
Melalui harmonisasi olah hati (etik) olah rasa (estetis), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik) dengan dukungan pelibatan publik. dan kerja sama antara sekolah, keluarga, serta masyarakat.
Melalui Olah Hati (Etik) diharapkan siswa memiliki kerohanian mendalam, beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Lewat Olah Rasa (estetis) diharapkan siswa memiliki integritas moral, rasa berkesenian dan berkebudayaan.
Dengan Olah Pikir (Literasi) diharapkan siswa memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat.
Sedangkan melalui Olah Raga (Kinestetik) diharapkan siswa sehat dan mampu berpartisipasi aktif sebagai warga negara.
Nilai Utama Karakter prioritas PPK dikelompokkna menjadi 5 (lima) yaitu:
- RELIGIUS, mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- NASIONALIS, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
- MANDIRI, tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.
- GOTONG ROYONG, mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama.
- INTEGRITAS, upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam implementasinya dilakukan dengan Berbasis Budaya Sekolah, Berbasis Budaya Sekolah, dan Berbasis Budaya Sekolah.
Adapun Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Budaya Sekolah dilakukan dengan cara:
- Integrasi proses pembelajaran di dalam kelas melalui isi kurikulum dalam mata pelajaran, baik secara tematik maupun terintegrasi.
- Memperkuat manajemen kelas dan pilihan metodologi dan evaluasi pengajaran yang tepat.
- Mengembangkan muatan lokal sesuai dengan kebutuhan daerah.
Implementasi PPK Berbasis Budaya Sekolah
Sedangkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Budaya Sekolah Sekolah dilakukan dengan cara:
- Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah
- Keteladanan orang dewasa di lingkungan pendidikan
- Melibatkan ekosistem sekolah
- Ruang yang luas pada segenap potensi siswa melalui kegiatan ko-kurikuler & ekstra-kurikuler
- Memberdayakan manajemen sekolah
- Mempertimbangkan norma, peraturan & tradisi sekolah
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Budaya Sekolah dilakukan dengan cara:
- Potensi lingkungan sebagai sumber pembelajaran seperti keberadaan serta dukungan pegiat seni & budaya, tokoh masyarakat, dunia usaha dan dunia industry.
- Sinergi PPK dengan berbagai program yang ada dalam lingkup akademisi, pegiat pendidikan dan LSM.
- Sinkronisasi program dan kegiatan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan juga masyarakat serta orangtua siswa.
Pada kesempatan ini admin akan membagikan informasi terkait Implementasi PPK Berbasis Budaya Sekolah.
Budaya sekolah adalah keseluruhan corak relasional antar individu di lingkungan sekolah yang membentuk tradisi. yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan spirit dan nilai-nilai karakter yang berkembang di sekolah.
Terdapat tiga ruang bagi pengembangan budaya sekolah yaitu kegiatan rutin, kegiatan terprogram dan kegiatan spontan.
Selain itu terdapat 8 (delapan) cara implementasi PPK Berbasis Budaya Sekolah
1. Menekankan pada pembiasaan nilai-nilai utama.
2. Memberikan keteladanan antar warga sekolah.
3. Melibatkan seluruh pemangku kepentingan di sekolah.
4. Membangun dan mematuhi norma, peraturan dan tradisi sekolah.
5. Mengembangkan penjenamaan sekolah (school branding).
6. Mengembangkan kegiatan literasi.
7. Mengembangkan minat, bakat, dan potensi melalui kegiatan ekstrakurikuler.
8. Melakukan pendampingan.
Implementasi PPK Berbasis Budaya Sekolah
Adapun alngkah-langkah dalam Implementasi PPK Berbasis Budaya Sekolah meliputi:
1. Merumuskan visi sekolah.
2. Merumuskan misi sekolah.
3. Merumuskan nilai-nilai inti (core value) sekolah.
4. Mengidentifikasi potensi lingkungan sekolah sebagai sumber pembelajaran.
5. Mengidentifikasi keunikan (ciri khas), keunggulan dan kekuatan yang sudah ada.
6. Mengidentifikasi persepsi positif masyarakat terhadap sekolah yang sudah ada.
7. Merumuskan penjenamaan (school branding) sekolah.
8. Menentukan nilai-nilai utama karakter dalam penjenamaan sekolah.
9. Menetapkan penjenamaan sekolah.
Bagi anda yang membutuhkan Panduan Praktis Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Budaya dapat mengunduhnya di sini.
Baca Juga:
1. Implementasi PPK Berbasis Kelas
2. Implementasi PPK Berbasis Masyarakat
3. Permendikbud 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
4. Permendikbud 35 Tentang Kurikulum 2013 SMP MTs Terbaru
5. Permendikbud 37 Tahun 2018 Tentang KI dan KD Jenjang Dikdasmen
Demikian informasi Implementasi PPK Berbasis Budaya Sekolah, semoga bermaanfaat.