Penguatan Pembelajaran Melalui Kokurikuler

Bertema.com – Penguatan Pembelajaran Melalui Kokurikuler.

Pada kesempatan ini Admin Bertema akan berbagi informasi kepada rekan guru terkait Penguatan Pembelajaran Melalui Kokurikuler.

Penguatan Pembelajaran Melalui Kokurikuler dapat dijadikan referensi bagi rekan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Di dalam proses pembelajaran kita mengenal istilah kegiatan pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.

Kegiatan Intrakurikuler adalah Kegiatan pembelajaran untuk pemenuhan beban belajar dalam kurikulum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Adapun Kegiatan Kokurikuler adalah Kegiatan yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, dan/atau pengayaan kegiatan Intrakurikuler.

Kegiatan di luar jam pelajaran biasa (termasuk waktu libur), dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah
untuk menunjang pelaksanaan Intrakurikuler.

Sehingga Kegiatan Kokurikuler sangat erat dan menunjang serta membantu kegiatan Intrakurikuler.

Selain itu Kegiatan Kokurikuler merupakan Kegiatan untuk menguatkan kompetensi mata pelajaran. dapat dilakukan berdasarkan mata pelajaran, lintas mata pelajaran, maupun lintas tingkat kelas.

Sedangkan Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan di bawah bimbingan dan pengawasan sekolah yang
bertujuan

untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan.

Contohnya kegiatan krida, karya ilmiah, latihan olah bakat/olah-minat, dan keagamaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Aktivitas keagamaan meliputi madrasah diniyah, pesantren kilat, ceramah keagamaan, katekisasi, retreat, baca tulis Al Quran dan kitab suci lainnya.

Penguatan Pembelajaran Melalui Kokurikuler

Penguatan Pembelajaran Melalui Kokurikuler

Karakteristik Kegiatan Pembelajaran Intrakurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Penguatan Pembelajaran Melalui Kokurikuler

Prinsip-prinsip Kokurikuler

1. Tugas kokurikuler hendaknya jelas dan sesuai dengan KD atau IPK tertentu yang sedang dipelajari.

2. Kokurikuler harus menunjang langsung intrakurikuler dan kepentingan belajar peserta didik, dengan penekanan pada konteks yang lebih nyata.

3. Kokurikuler dirancang di awal semester, dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kondisi
daerah, potensi sekolah dan tidak diskriminatif

4. Kokurikuler mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, dan keragaman budaya.

5. Kegiatan yang dirancang sesuai dengan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa
kini dan masa yang akan datang.

6. Penilaian kegiatan kokurikuler lebih menekankan pada pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik. 

7. Kegiatan kokurikuler didukung dengan adanya monitoring dan evaluasi untuk mengetahui kualitas
program.

8. Jika kegiatan kokurikuler memerlukan biaya, maka biaya itu tidak boleh memberatkan orang
tua peserta didik.

9. Kegiatan kokurikuler tidak memberatkan peserta didik, baik secara fisik maupun psikis.

10. Pelaksanaan kegiatan kokurikuler harus memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

11. Rancangan kegiatan kokurikuler tertuang dalam dokumen KTSP.

Selengkapnya desain pembelajaran Kokurikuler dapat anda baca atau mengunduhnya melalaui tautan berikut ini.

Materi PenguatanPembelajaran Melalui Kokurikuler [Unduh]

Demikian informasi terkait Penguatan Pembelajaran Melalui Kokurikuler, semoga bermanfaat.