Bertema.com – Alasan Penolakan PTK dan Cara Memperbaikinya.
Peraturan Menteri Negara PAN RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya mengatur kenaikan pangkat guru. Peraturan ini menggantikan Keputusan MENPAN Nomor 84/1993 karena dianggap sudah tidak sesuai dengan perkembangan profesi dan tuntutan kompetensi Guru. Alasan Penolakan PTK dan Cara Memperbaikinya.
Melalui Keputusan MENPAN Nomor 84/1993, kenaikan pangkat guru berjalan dengan mulus nyaris tanpa hambatan. Seorang guru dapat dengan mudah naik pangkat dan golongan dalam waktu tercepat 2,5 tahun sampai dengan golongan 4A. Hal ini berbeda dengan pegawai struktural, mereka baru dapat naik pangkat setelah empat tahun menduduki pada pangkat dan golongan terakhir.
Namun sejak dikeluarkannya Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009, sulit bagi guru naik pangkat tepat waktu. Ketentuan tentang nilai wajib unsur pengembangan diri dan pubikasi ilmiah menjadi kendala serius dalam kenaikan pangkat guru.
Pernahkah anda mengalami PTKyang anda usulkan untuk kenaikan pangkat ditolah oleh tim penilai angka kredit guru?
Tentunya anda kecewa bukan? Apalagi kalau berulangkali diusulkan, berulangkali pula ditolak. Pasti hal ini akan menjadikan anda putus asa, kecewa dan bahkan frustasi.
Baca juga: Tip Lolos Usulan PAK Jabatan Guru
Nah untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya anda mengetahui alasan penolakan usulan penilaian Penelitian Tindakan Kelas PTK. Dari sini anda juga dapat menemukan solusi untuk memperbaikinya.
Alasan Penolakan PTK dan Cara Memperbaikinya
Diragukan KEASLIAN PTK-nya.
Pertama: Keaslian PTK diragukan, sehubungan adanya berbagai data yang tidak konsisten seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto dan data lainnya.
Disarankan untuk membuat PTK baru, karya sendiri, fokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan pada satuan pendidikannya tugasnya.
Kedua: Keaslian PTKdiragukan, sehubungan dengan waktu pelaksanaan kegiatan penelitian yang kurang wajar. Terlalu banyak penelitian yang dilakukan dalam waktu yang terbatas (satu tahun maksimal dua penelitian).
Disarankan untuk membuat PTK baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
Ketiga: Keaslian PTK diragukan, adanya perbedaan kualitas, cara penulisan, gaya bahasa yang mencolok di antara karya-karya yang dibuat.
Disarankan untuk membuat PTK baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan pada permasalahan nyata sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
Keempat: Keaslian PTK diragukan, terlalu banyak kesamaan mencolok di antara PTK yang dibuat pada waktu yang berbeda. Seperti foto-foto, dokumen, surat pernyataan yang dibuat dalam waktu yang berbeda, sama antara yang satu dengan yang lain.
Disarankan untuk membuat PTK baru, karya sendiri, berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata yang sesuai dengan tugasnya.
Kelima: Keaslian PTK diragukan, karena adanya kemiripan yang mencolok dengan skripsi, tesis atau disertasi.
Disarankan untuk membuat PTK baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan permasalahan nyata di bidang pendidikan yang sesuai dengan tugasnya.
Keenam: Keaslian PTK diragukan, oleh adanya berbagai data yang tidak konsisten seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto yang tidak sesuai.
Disarankan untuk membuat PTK baru, karya sendiri. PTK berfokus pada laporan di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugasnya.
Apakah PENELITIAN TINDAKAN KELAS PTK-nya PERLU?
Pertama: Isi dari permasalahan merupakan hal yang terlalu luas/terlalu umum, yang tidak terkait dengan permasalahan nyata di kelasnya.
Disarankan untuk membuat PTK baru, yang mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Kedua: Isi dari permasalahan merupakan kajian tentang hal spesifik bidang keilmuan, tidak terkait dengan permasalahan nyata di kelasnya.
Disarankan untuk membuat PTK baru, yang mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal sesuai dengan tugasnya. Alasan Penolakan PTK dan Cara Memperbaikinya.
Ketiga: Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan kajian tentang hal di luar bidang pendidikan/ pembelajaran. Tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/ kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan dengan kegiatan sebagai guru.
Disarankan untuk membuat PTK baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal sesuai dengan tugas gurunya.
Keempat: Isi yang dipermasalahkan, tidak termasuk jenis PTK yang dapat diajukan untuk dinilai sebagai bagian kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Seperti misalnya RPP, contoh-contoh soal ujian, LKS, kumpulan kliping, dan sejenisnya.
Disarankan untuk membuat PTK baru, yang mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal yang sesuai dengan tugas guru.
Apakah PTK nya ILMIAH?
Kerangka penulisan dan isi sajian belum mengikuti kaidah yang umumnya digunakan dalam penulisan ilmiah.
Disarankan untuk membuat PTK baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal.
Apakah PTK nya KONSISTEN?
Pertama: Isi permasalahan yang disajikan tidak atau kurang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
Disarankan untuk membuat PTK baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal sesuai dengan tugas guru. Konsistensi yang bersangkutan, pada lokasi, sekolah, dan kelas serta mata pelajaran yang sesuai.
Alasan Penolakan PTK dan Cara Memperbaikinya
Kedua: Penelitian Tindakan Kelas PTK yang diajukan untuk dinilai telah kadaluwarsa.
Disarankan untuk membuat PTK baru, yang belum kadaluwarsa dan berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata sesuai dengan tugas gurunya.
Ketiga: Penelitian Tindakan Kelas PTK yang diajukan pernah dinilai dan sudah pernah disarankan untuk melakukan perbaikan, namun dilakukan perbaikan.
Disarankan kembali memperbaiki sesuai dengan saran terdahulu, atau membuat PTK baru. Dengan berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada sesuai dengan tugas gurunya.
Keempat: Penelitian Tindakan Kelas PTK pernah dinilaikan dan sudah dinyatakan tidak dapat dinilai dan disarankan untuk membuat PTK baru .
Disarankan kembali untuk membuat PTK baru, yang belum kadaluarsa dan berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata. Permasalahan di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
Kelima: PTK belum memenuhi persyaratan karena hal yang dipermasalahkan tidak sesuai dengan tugas tugas pokoknya sebagai guru.
Disarankan untuk membuat PTK baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya. Yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, pada lokasi, sekolah, dan kelas serta mata pelajaran yang sesuai.
Keenam: PTK tidak dapat dinilai, karena tidak jelas jenis PTK-nya atau tidak termasuk yang dapat dinilai berdasar pada peraturan.
Disarankan untuk membuat PTK baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal. Pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, pada lokasi, sekolah, dan kelas serta mata pelajaran yang sesuai.
Demikianlah informsi terkait Alasan Penolakan PTK dan Cara Memperbaikinya. Semoga dapat menambah wawasan anda dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas PTK. Informasi selengkapnya terkait Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB dapat anda unduh di sini.