Buku Guru Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Revisi Terbaru

Bertema.com – Buku Guru Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Revisi Terbaru.

Buku guru ini disusun untuk guru dan merupakan penyerta bagi buku siswa untuk pelajaran Bahasa Inggris SMA kelas X.

Tujuannya agar guru dapat membimbing proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dengan baik melalui bantuan buku ajar yang telah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip yang dikembangkan dalam Kurikulum 2013.

Secara umum, buku guru ini terdiri atas petunjuk umum, pedoman pembelajaran untuk masing-masing bab, dan pedoman penilaian.

Petunjuk umum berisi tentang cakupan buku siswa baik berupa keterampilan berbahasa yang perlu dikuasai

maupun garis besar kegiatan pembelajaran yang perlu dirumuskan oleh guru agar siswa terlibat aktif dalam kegiatan di kelas.

Petunjuk umum juga memuat alasan pemilihan masing-masing bagian kegiatan/ keterampilan dalam buku siswa.

Dengan kata lain, petunjuk umum ini diperlukan sebagai pedoman bagi guru untuk memahami secara keseluruhan proses pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Inggris kelas X.

Pedoman pada masing-masing bab ini mencakup kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan suatu bab.

Selain itu, kegiatan pembelajaran yang dianjurkan dalam bab tersebut juga mencakup langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh guru.

Agar guru dapat memberikan instruksi dengan jelas, contoh instruksi juga diberikan dalam bagian ini.

Hal ini dikarenakan kejelasan instruksi sangat berpengaruh pada efektivitas kegiatan pembelajaran.

Selain instruksi, hal-hal yang penting untuk terkait dengan berbagai kegiatan juga dimasukkan sebagai catatan.

Alokasi waktu disebutkan agar guru dapat mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan dengan baik sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.

Langkah-langkah kegiatan, instruksi/catatan, dan alokasi waktu disajikan dalam bentuk tabel untuk memudahkan guru memahami buku guru ini.

Selain itu, buku guru ini juga memberikan dua set contoh soal untuk ulangan sumatif.

Penjelasan lebih rinci tentang hal ini disebutkan di bagian akhir petunjuk umum.

BG Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Revisi Terbaru 

Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu membentuk manusia Indonesia yang seutuhnya.

Maka Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis pada kompetensi dan menitikberatkan pada terselenggaranya proses pembelajaran. yang berkualitas sehingga dapat memfasilitasi tumbuh kembangnya potensi siswa dengan optimal.

Dengan kata lain, Kurikulum 2013 berfungsi sebagai instrumen untuk mengarahkan siswa menjadi:

(1) manusis berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah;

(2) manusis terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan

(3) warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.

Secara lebih spesifik, Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik tujuan sebagai berikut:

a. mengembangkan keseimbangan antara kompetensi spiritual, sikap, pengetahuan, dan keterampilan agar siswa dapat menerapkannya dalam berbagai situasi baik di sekolah maupun di masyarakat;

b. memberi waktu yang leluasa untuk mengembangkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

c. mengembangkan kompetensi inti yang menjadi unsur pengorganisasi kompetensi dasar;

d. mengembangkan kompetensi dasar dengan menggunakan prinsip akumulatif, saling memperkuat, dan saling memperkaya antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan.

Dengan memperhatikan hal tersebut di atas, secara umum kompetensi bahasa Inggris untuk jenjang SMA adalah kemampuan berkomunikasi dalam tiga jenis wacana, yaitu:

  • interaksional (interpersonal dan transaksional);
  • teks fungsional pendek; dan
  • esei panjang, baik secara lisan maupun tulis.

Kompetensi tersebut diwujudkan dalam tataran literasi tingkat informatif, yaitu kemampuan memanfaatkan bahasa Inggris dalam rangka mencari informasi,

dalam konteks kehidupan personal, sosial budaya, akademik, dan profesi, dengan struktur yang berterima secara koheren dan kohesif serta unsur-unsur kebahasaan secara tepat.

Ruang Lingkup Kompetensi Bahasa Inggris untuk Jenjang SMA

Secara khusus, ruang lingkup kompetensi bahasa Inggris untuk jenjang SMA ditetapkan berdasarkan aspek-aspek komunikatif berikut.

1. Kompetensi komunikatif untuk melaksanakan fungsi sosial yang bermanfaat bagi hidupnya saat ini sebagai siswa, sebagai anggota keluarga, dan anggota masyarakat, dengan menggunakan teks yang dicapai.

2. Konteks komunikasi mencakup hubungan fungsional dengan guru, teman, dan orang lain di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat,

tentang berbagai topik yang terkait dengan kehidupan remaja dan semua mata pelajaran dalam kurikulum sekolah menengah, secara lisan dan tulis, dengan maupun tanpa menggunakan media elektronik.

3. Kompetensi komunikatif dalam wacana interpersonal bertujuan:

a. menjalin dan menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman, dan orang lain di dalam dan di luar sekolah;

b. kompetensi komunikatif urut dan runtut, serta unsur kebahasaan yang sesuai dengan konteks dan tujuan yang hendak dalam wacana transaksional bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu;

c. Kompetensi komunikatif dalam wacana fungsional bertujuan mengembangkan potensi sosial dan akademik siswa dengan menggunakan berbagai jenis teks seperti yang diamanhkan dalam Standar Isi.

4. Nilai-nilai sosiokultural, sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.

5. Tindakan dan strategi komunikatif, sebagai wahana untuk menguasai keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, menonton, secara strategis sesuai konteks dan tujuan yang hendak dicapai.

6. Unsur kebahasaan, sebagai wahana untuk menggunakan bahasa Inggris secara akurat dan berterima, yang mencakup. penanda wacana, kosa kata, tata bahasa, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan kerapian tulisan tangan.

Kompetensi Yang Diharapkan 

Dengan merujuk pada tujuan umum dan tujuan khusus pelajaran bahasa Inggris seperti diuraikan pada bagian latar belakang,

Buku Siswa untuk pelajaran Bahasa Inggris kelas X disusun dengan tujuan membangun sikap, pengetahuan, dan keterampilan berkomunikasi siswa

melalui pengalaman belajar yang berbentuk beragam kegiatan berkomunikasi aktif, baik melalui kegiatan berbahasa Inggris yang bersifat reseptif maupun produktif.

Hanya dengan terlibat aktif dalam kegiatan berkomunikasi, siswa dapat membangun sikap, pengetahuan, dan keterampilan berkomunikasi.

Dengan kata lain, Buku Siswa diharapkan mampu merealisasikan implementasi Kurikulum 2013 di tingkat kelas.

Isi dan pengalaman belajar yang dikembangkan di dalamnya telah diupayakan agar dapat membantu siswa mencapai empat kompetensi inti (KI) dalam Kurikulum 2013.

Isi dan pengalaman belajar yang disajikan pada setiap bab dalam Buku Siswa pada umumnya disusun dengan nama kegiatan sebagai berikut:

Warmer, Vocabulary Builder, Pronunciation Practice, Reading, Text Structure, Vocabulary Exercises, Grammar Review, Speaking, Writing, Reflection, dan Further Activities.

Tiap bagian tersebut memiliki tujuan tersendiri yang pada umumnya merupakan langkah awal (persiapan) bagi kegiatan selanjutnya.

WARMER dimaksudkan sebagai kegiatan pendahuluan untuk mengaktifkan pengetahuan awal siswa (background knowledge), dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran dalam bab yang dimaksud.

Sebagian besar kegiatan WARMER merupakan permainan (game) yang melibatkan interaksi antar siswa sehingga dengan melakukan kegiatan ini minat dan sikap positif siswa diharapkan dapat terbangun.

Jika guru bisa memotivasi siswa untuk bersikap konsisten dalam menggunakan bahasa Inggris selama mereka berkegiatan (language accompanying action). seberapapun sederhananya, maka kegiatan WARMER bisa membangun kemampuan speaking mereka.

VOCABULARY BUILDER dimaksudkan untuk membangun atau memperkaya kosakata siswa. Kosakata ini diambilkan dari kata-kata dalam teks bacaan yang diasumsikan baru bagi siswa.

Padanan kata dalam bahasa Indonesia diberikan dengan tujuan untuk mempermudah siswa dalam menghafalkan.

Namun meskipun padanan kata telah diberikan, ada beragam aktivitas yang perlu dilakukan sebelum siswa menemukan pasangan kata dan padanannya yang benar.

Buku Guru Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Revisi Terbaru

Aktivitas ini dimaksudkan supaya siswa lebih menyadari proses internalisasi kata-kata dan makna kontekstualnya sehingga dalam diri siswa dapat terjadi retensi kata dan maknanya.

Dengan demikian pada saat membaca teks bacaan, siswa bisa memahami informasi yang disajikan dengan lebih mudah.

Untuk memperkuat retensi kosakata ini guru perlu memotivasi siswa untuk menghafalkan kosakata tersebut beserta maknanya.

Kegiatan membangun kosakata dalam VOCABULARY BUILDER diikuti dengan PRONUNCIATION PRACTICE yang dimaksudkan

untuk melatih siswa mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris dengan lafal, tekanan, dan intonasi yang tepat.

Pentubian (drill) melafalkan kata-kata tersebut dilakukan beberapa kali agar siswa dapat melafalkan dengan benar.

Kegiatan PRONUNCIATION PRACTICE ini bisa diperkuat dengan reading aloud, yaitu siswa membaca secara nyaring (membaca bersuara) teks bacaan dalam kegiatan berikutnya (READING).

Kegiatan READING bertujuan untuk membangun berbagai kemampuan membaca, seperti kemampuan memahami gagasan utama dan pendukung, informasi yang eksplisit maupun implisit, serta kata, frasa dan kalimat.

Sehingga kegiatan READING menjadi sarana untuk memberikan input bahasa yang menjadi dasar untuk kegiatan berikutnya.

Guru perlu membimbing siswa untuk mengeksplorasi teks sebagai suatu contoh komunikasi dan menarik perhatian siswa

untuk mengamati hal-hal yang dianggap penting, seperti makna kata, frasa, atau kalimat, ciri kebahasaan yang dominan, susunan ide yang khas, dan lain-lain.

Buku Guru Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Revisi Terbaru

Selain pertanyaan yang disediakan dalam bagian COMPREHENSION QUESTIONS, guru juga bisa menggunakan pertanyaan-pertanyaannya sendiri untuk menerangkan hal-hal yang dianggap penting seperti yang disebutkan di atas.

Ragam teks yang digunakan dipilih sesuai dengan amanat Kurikulum 2013, yaitu teks fungsional panjang berbentuk naratif, deskriptif, dan recount maupun teks berbentuk percakapan (interactional texts) dengan berbagai tema.

Beberapa tema berkaitan dengan sejarah Indonesia, misalnya The Battle of Surabaya, atau berkaitan dengan tokoh-tokoh penting dalam kehidupan bangsa Indonesia,

yang dimaksudkan untuk mengembangkan karakter penting seperti kecintaan pada bangsa Indonesia dan sikap menjaganya,

dan apresiasi pada tokoh-tokoh penting bangsa yang diharapkan bisa menjadi inspirasi contoh perilaku positif para siswa.

Namun, untuk menambah pengetahuan siswa, beberapa bacaan juga mengambil tema yang lebih global, seperti The Wright Brothers.

Selain tema yang lebih serius, teks bacaan juga mengambil tema-tema yang dekat dengan kehidupan remaja seperti Meeting My Idol yang mendeskripsikan idola populer para remaja.

Setelah memahami teks bacaan, siswa juga berlatih memahami langkah-langkah retorika dalam beragam teks

melalui kegiatan mengidentifikasi struktur yang digunakan dalam teks bacaan yang sedang dibahas (TEXT STRUCTURE).

Pengetahuan akan langkah-langkah retorika ini bermanfaat untuk kegiatan speaking dan writing berikutnya.

Bagian VOCABULARY EXERCISES bertujuan untuk memperkuat kosakata yang telah dipelajari dalam kegiatan sebelumnya, serta melatih siswa menggunakan kosakata tersebut dalam konteks kalimat baru. Kegiatan berikutnya adalah GRAMMAR REVIEW.

Topik grammar yang dibahas adalah grammar yang dominan dipakai pada teks bacaan agar siswa selanjutnya mampu menggunakan grammar tersebut

untuk berkomunikasi, misalnya untuk bercerita atau mendeskripsikan sesuatu, baik secara lisan maupun tulis.

Pada kegiatan SPEAKING dan WRITING siswa berlatih melakukan kegiatan berkomunikasi menyampaikan pesan

dan mempraktikkan atau menggunakan kosakata, grammar, dan langkah-langkah retorika yang telah dipelajarinya pada kegiatan belajar sebelumnya.

Buku Guru Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Revisi Terbaru

Selain hal-hal tersebut di atas, pada beberapa bab terdapat pertanyaan-pertanyaan misalnya dalam bentuk POINTS TO PONDER atau masuk dalam pertanyaan bacaan

yang diberikan untuk menggugah kesadaran siswa akan eksistensi dirinya sebagai makhluk yang bertuhan yang memiliki tugas untuk berbuat baik bagi alam dan sesamanya.

Dengan demikian, kompetensi spiritual dan kompetensi sosial siswa diharapkan dapat tumbuh dan berkembang.

Selain itu, di akhir bab diberikan bagian REFLEKSI yang berisi beberapa pertanyaan yang dapat membantu siswa untuk melakukan self-assessment atas kemampuan mereka pada bab dimaksud.

Jika hasil refleksi menunjukkan bahwa siswa perlu mempelajari lagi bagian tertentu dalam bab tersebut, guru dapat menawarkan bantuan di luar jam pelajaran.

Urutan pelaksanaan kegiatan pada dasarnya ditentukan oleh guru berdasarkan konteks setempat. Pada kegiatan VOCABULARY BUILDER,

misalnya, guru bisa saja memulai dengan bacaan terlebih dahulu, baru kemudian siswa diminta untuk mencari makna kata.

PRONUNCIATION PRACTICE juga bisa diberikan setelah siswa selesai melakukan kegiatan mengeksplorasi makna kata.

Buku ini juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber bahan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis penemuan

dan penyingkapan dengan merancang langkah-langkah pembelajaran yang meliputi siswa mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta teks (lisan dan tulis).

Pembelajaran berbasis penemuan menuntut guru untuk sering menggunakan pertanyaan sebagai sarana membimbing siswa menemukan konsep.

Dengan demikian, langkah kegiatan yang diamanatkan dalam pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013 dapat direalisasikan di kelas.

Petunjuk Khusus 

Bagian Petunjuk Khusus dalam Buku Guru ini dimaksudkan untuk membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

Selain itu bagian ini juga memberikan gambaran singkat tentang cara membelajarkan setiap bab yang ada pada Buku Siswa.

Perlu disadari oleh guru bahwa kegiatan yang disajikan dalam buku ini merupakan kegiatan yang bersifat alternatif, dan bukan merupakan satu-satunya cara dalam membelajarkan isi Buku Siswa.

Oleh karenanya, guru disarankan untuk mengembangkan gagasan-gagasan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran yang tentunya akan lebih sesuai dengan kekhasan konteks mengajarnya.

Pemilihan metode dan pendekatan yang lain sangat dimungkinkan sesuai dengan kondisi masing-masing.

Setiap bab dalam Petunjuk Khusus ini memberikan contoh kepada guru kalimat-kalimat instruksi dalam bahasa Inggris yang

dapat dijadikan contoh sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar mengajar di kelas.

Uraian selengkapnya terkait BG Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Revisi Terbaru dapat anda unduh di sini.

Baca Juga: Modul Bahasa Inggris Penyusunan oal HOTS SMA

Demikian informasi singkat terkait Buku Guru Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Revisi Terbaru, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *