Bertema.com – Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel IPA.
Penilaian kinerja merupakan bentuk penilaian yang menuntut peserta didik mempraktikkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang sudah dipelajari ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Target pencapaian hasil belajar dalam penilaian kinerja dapat meliputi aspek-aspek:
1) pengetahuan;
2) praktik dan aplikasi pengetahuan;
3) kecakapan dalam berbagai jenis keterampilan komunikasi, visual, karya seni, dan lain-lain;
4) produk (hasil karya); dan
5) sikap (berhubungan dengan perasaan, sikap, nilai, minat, motivasi).
Jadi dalam hal ini penilaian kinerja dapat mengukur kompetensi yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Penilaian kinerja mempunyai dua karakteristik dasar, yaitu:
(1) mempraktikkan kemampuan membuat suatu produk (proses) atau terlibat dalam suatu aktivitas (perbuatan) dan
(2) menghasilkan produk dari tugas kinerja yang diminta.
Berdasarkan kedua karakteristik dasar tersebut, penilaian kinerja dapat menilai proses, produk, atau keduanya (proses dan produk).
Untuk menentukan bentuk penilaian kinerja yang tepat tergantung pada karakteristik materi yang dinilai dan kompetensi yang diharapkan harus dicapai oleh peserta didik.
Prinsip-prinsip Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip-prinsip:
(1) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran;
(2) mencerminkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dan masalah dunia sekolah;
(3) menggunakan berbagai metode dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar;
(4) bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran (pengetahuan, keterampilan, dan sikap).
Kualitas Penilaian Kinerja
Kualitas penilaian kinerja sangat bergantung pada tugas kinerja yang diberikan pada peserta didik.
Untuk mendapatkan penilaian kinerja yang berkualitas, ada tujuh kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan tugas kinerja, yaitu:
1. Representatif/dapat digeneralisasi
Tugas kinerja yang diberikan hendaknya dapat memberikan informasi yang memadai mengenai kompetensi yang dinilai.
Untuk menilai satu kompetensi dasar dapat digunakan beberapa tugas yang berbeda.
Tugas-tugas tersebut hendaknya sebanding dan memberi informasi mengenai kompetensi yang dinilai sehingga peserta didik tidak dirugikan karena mendapat tugas kinerja yang berbeda.
2. Otentik
Tugas kinerja yang diberikan kepada peserta didik merefleksikan kehidupan nyata.
Tugas kinerja ini dilakukan pada saat aktivitas pembelajaran di kelas, di laboratorium atau dalam kehidupan sehari-hari.
3. Multidomain
Tugas kinerja yang diberikan kepada peserta didik mengukur lebih dari satu aspek, yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara terintegrasi.
4. Dapat diajarkan
Tugas kinerja yang diberikan berkaitan dengan materi yang diajarkan.
Pendidik memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil pekerjaan peserta didik,
sehingga tugas kinerja yang diberikan dapat meningkatkan pemahaman pengetahuan dan kemampuan keterampilan peserta didik.
5. Adil
Tugas kinerja yang diberikan tidak menguntungkan kelompok tertentu berdasarkan jenis kelamin, suku bangsa, agama, dan status sosial ekonomi.
6. Fisibel
Tugas kinerja yang diberikan dapat dilaksanakan, artinya harus mempertimbangkan faktor biaya, tempat, waktu, dan peralatan.
7. Dapat diskor
Tugas yang diberikan dapat diskor dengan akurat dan reliabel dengan menggunakan pedoman penskoran (rubrik) yang tepat.
Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel IPA
Selain tujuh kriteria di atas, hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam penilaian kinerja antara lain:
1. Relevan
Guru harus memastikan penugasan yang akan dinilai relevan dengan tuntutan kompetensi dalam kurikulum.
Guru memilih penugasan yang akan dinilai menyesuaikan dengan tingkat kompetensi peserta didik,
misalnya penugasan yang akan dinilai didasarkan pada tingkat kompleksitas, tahapan, dan waktu dalam melakukan tugas tersebut.
2. Mewakili kompetensi yang dinilai
Penugasan yang diberikan guru mewakili kompetensi-kompetensi dalam kurikulum.
Pemilihan tugas ini didasarkan pada urgensi, keterpakaian, dan representatif.
3. Objektivitas
Penilaian kinerja didasarkan pada rubrik penilaian yang telah ditetapkan dan tidak dipengaruhi oleh subjektivitas penilai.
Walaupun penilaian kinerja memiliki keunggulan dalam menilai kemampuan peserta didik,
ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan penilaian kinerja, antara lain:
(1) tidak semua tujuan pembelajaran yang tercantum pada setiap kompetensi dasar harus dinilai melalui penilaian kinerja;
(2) dalam penyusunan rubrik, perlu diperhatikan kriteria dalam pemberian skor dan kualitas dari setiap kriteria; dan
(3) perlu diperhatikan waktu untuk mengerjakan dan memeriksa tugas kinerja.
Penilaian kinerja meliputi dua aktivitas pokok, yaitu:
1) pengamatan/observasi saat berlangsungnya unjuk kinerja atau keterampilan dan
2) penilaian hasil dari tugas kinerja yang diberikan.
Penilaian kinerja dilakukan dengan mengamati saat peserta didik melakukan aktivitas atau menciptakan suatu hasil karya
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, atau mengamati hasil/produk dari tugas kinerja yang diberikan, atau keduanya.
Keterampilan yang ditunjukkan peserta didik merupakan aspek yang akan dinilai.
Penilaian terhadap keterampilan didasarkan pada kualitas kinerja peserta didik dengan target yang telah ditetapkan.
Proses penilaian dilakukan mulai persiapan dan pelaksanaan tugas sampai dengan hasil akhir yang dicapai.
Bentuk-bentuk penilaian kinerja yang dapat diberikan kepada peserta didik dapat berupa penilaian praktik, penilaian produk, dan penilaian proyek.
Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel IPA
Pada kesempatan ini admin akan bagikan Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel IPA.
Rubrik penilaian merupakan panduan yang digunakan untuk menilai kinerja peserta didik.
Informasi yang diperoleh dari rubrik dapat digunakan untuk fungsi formatif, yakni untuk memperbaiki proses pembelajaran.Â
Selain itu, informasi yang diperoleh dari rubrik dapat digunakan untuk fungsi sumatif, yakni menilai pencapaian kompetensi pembelajaran.
Adapun aspek yang dinilai dalam penilaian praktik ditulis dalam rubrik penilaian.Â
Rubrik penilaian berisi kriteria-kriteria berkaitan dengan langkah-langkah yang dilakukan pada saat mengerjakan suatu aktivitas. Langkah-langkah tersebut diurutkan, lengkap, jelas, mudah diamati, dan dapat diukur.
Contoh Penilaian Praktik Mapel IPA
Kelas | VI |
Kurikulum | 2013 |
Kompetensi Dasar | 4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel |
Materi | Rangkaian Listrik Seri dan Paralel |
Indikator Soal |
Peserta didik dapat:
|
Tugas Penilaian Praktik
Alat dan bahan:
1. 4 buah lampu senter yang telah diberi label A, B, C, dan D;
2. Kabel secukupnya;
3. 2 buah baterai;
4. Gunting; dan
5. Selotip
Prosedur:
1. Buatlah sebuah rangkaian seri dengan menggunakan lampu berlabel A dan B, kabel, dan sebuah baterai dan amati nyala lampu yang terjadi.
2. Buatlah sebuah rangkaian paralel dengan menggunakan lampu berlabel C dan D, kabel, dan sebuah baterai dan amati nyala lampu yang terjadi.
3. Catat hasil pengamatanmu dalam tabel berikut.
Jenis Rangkaian | Lampu | Nyala lampu |
Rangkaian seri | Lampu A | Â |
Lampu B | Â | |
Rangkaian paralel | Lampu C | Â |
Lampu D | Â |
Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel IPA dapat anda unduh di sini
Bagi anda yang membutuhkan contoh rubrik penilian kinerja lainnya dapat membacanya pada tautan berikut ini.
1. Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel Bahasa Indonesia
2. Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel PJOK
3. Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel Fisika
Baca juga:
2. Contoh Penilaian Praktik Sebagai Implementasi Penilaian Kinerja
3. Contoh Penilaian Proyek Sebagai Implementasi Penilaian Kinerja
Demikian informasi terkait Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel IPA, Semoga bermanfaat.