Bertema.com – Kebutuhan Perkembangan Anak Usia Dini – Guru PAUD Wajib Tahu.
Pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh
dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak.
Pendidikan bagi anak usia dini merupakan sebuah pendidikan yang dilakukan pada anak yang baru lahir sampai dengan delapan tahun.
Dan Pendidikan pada tahap ini memfokuskan pada kemampuan fisik, intelegensi/ koginitif, emosional dan sosial – edukasi.
Sesuai dengan keunikan dan pertumbuhan Anak Usia Dini maka penyelenggaraan pendidikan bagi Anak Usia Dini disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh Anak Usia Dini.
Upaya PAUD bukan hanya dari sisi pendidikan saja, tetapi termasuk upaya pemberian gizi, kesehatan, perawatan,
pengasuhan dan perlindungan pada anak sehingga dalam pelaksanaan PAUD dilakukan secara terpadu dan komprehensif.
Karakter Anak Usia Dini di Abad 21
Perilaku yang berbasis karakter yang dibutuhkan oleh anak usia dini yang kelak akan hidup dan memegang tanggungjawab besar dalam pembangunan bangsa, sebagai berikut:
1) Logis,
Pengertian logis adalah sesuatu yang bisa diterima oleh akal dan yang sesuai dengan logika atau benar menurut penalaran dan masuk akal.
Dengan kata lain logis dapat dikatakan sebagai sebuah pola atau cara berpikir seseorang terhadap suatu hal.
2) Jujur,
Dilihat dari segi bahasa adalah mengakui, berkarya atau pun memberikan suatu informasi yang sesuai dengan apa yang benar -benar terjadi dan sesuai kenyataan.
Jika diartikan secara lengkap, maka jujur merupakan sikap seseorang ketika berhadapan dengan sesuatu atau pun fenomena tertentu
dan menceritakan kejadian tersebut tanpa ada perubahan/ modifikasi sedikit pun atau benar-benar sesuai dengan realita yang terjadi.
3) Bertanggung jawab,
Pengertian tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Bertanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Baca Juga: Ciri dan Karakteristik Anak Usia Dini
4) Disiplin,
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh yang dimiliki seseorang untuk megendalikan diri agar tetap mematuhi aturan yang telah dibuat atau disepakati.
Tentunya disiplin tidak lepas dari aturan, norma , prosedur, organisasi, kerja sama, hukuman dan lain sebagainya.
5) Berpikir Kritis,
Pengertian berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis fakta yang ada kemudian membuat beberapa gagasan dan mempertahankan gagasan tersebut kemudian membuat perbandingan.
Dengan membuat beberapa perbandingan kita bisa menarik kesimpulan dan membuat sebuah solusi atas masalah yang ada.
6) Percaya diri (self confidence),
Percaya diri adalah kemampuan individu untuk dapat memahami dan meyakini seluruh potensinya agar dapat dipergunakan dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya.
Orang yang percaya diri mempunyai inisiatif, optimis terhadap masa depan dan mampu menyadari kelemahan dan kelebihan diri sendiri.
7) Bekerjasama,
Bekerjasama adalah sebuah usaha atau pekerjaan yang dilakukan oleh beberapa orang atau sebuah kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Kerjasama bisa terjadi ketika individu-individu yang bersangkutan mempunyai kepentingan dan kesadaran yang sama untuk bekerjasama untuk mencapai kepentingan bersama.
Kebutuhan Perkembangan Anak Usia Dini
Perkembangan mengacu pada bertambahnya kompleksitas, perubahan dari sesuatu yang sangat sederhana menjadi sesuatu yang lebih rumit dan rinci.
Proses ini meliputi kemajuan yang teratur sepanjang rangkaian yang berurutan
(Eillen Allen & Marrotz, 2010:21).
Perkembangan adalah pola pergerakan perubahan yang terjadi sepanjang kebutuhan kehidupan (Santrok, 2007:36);
Sehingga dapat disimpulkan bahwa perkembangan adalah suatu proses perubahan dalam diri individu menuju kemajuan di sepanjang kebutuhan kehidupannya.
Perkembangan yang terjadi, yakni motorik, kognitif, bahasa, dan sosio-emosional setiap individu akan berkembang sesuai dengan pengaruh yang didapat baik itu
secara internal maupun eksternal.
Ada anak yang tergolong cepat, ada yang terlihat lambat dan semua itu dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik itu nurture, nature, stimulasi ataupun asupan gizi.
Lingkup Perkembangan
Lingkup perkembangan Anak Usia Dini, meliputi:
1. Nilai Agama dan Moral,
a. Kemampuan mengenal nilai agama yang dianut;
b. Mengerjakan ibadah; Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat,sportif;
c. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan;
d. Mengetahui hari besar agama;
e. Menghormati dan toleran terhadap agama orang lain
2. Fisik Motorik,
a. Motorik Kasar, mencakup kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur, seimbang, lincah, lokomotor, non-lokomotor, dan mengikuti aturan;
b. Motorik Halus, mencakup kemampuan dan kelenturan menggunakan jari dan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.
c. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan, mencakup berat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai usia serta kemampuan berperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli
terhadap keselamatannya.
3. Kognitif,
a. Belajar dan Pemecahan Masalah, mencakup kemampuan memecahkan masalah sederhana
dalam kehidupan sehari-hari dengan cara fleksibel dan diterima sosial serta menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru;
b. Berfikir Logis, mencakup berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif , berencana dan mengenal sebab akibat;
c. Berfikir Simbolik, mencakup kemampuan mengenal, menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan,
mengenal huruf, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dan imajinasinya dalam bentuk gambar.
4. Bahasa,
a. Memahami Bahasa Reseptif,
b. mencakup kemampuan memahami cerita, perintah, aturan, menyenangi dan menghargai bacaan;
c. Mengekspresikan Bahasa, mencakup kemampuan memahami cerita, perintah, aturan, menyenangi dan menghargai bacaan;
d. mengekspresikan bahasa, mencakup kemampuan bertanya, menjawab pertanyaan,
berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali yang diketahui, belajar bahasa pragmatik, mengekspresikan perasaan, ide, dan keinginan dalam bentuk coretan;
e. Keaksaran, mencakup pemahaman terhadap hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.
5. Sosial Emosional,
a. Kesadaran Diri, terdiri atas: memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaikan diri dengan orang lain;
b. Rasa Tanggung Jawab untuk diri dan orang lain, mencakup kemampuan mengetahui hak-haknya, mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama;
c. Perilaku Prososial, mencakup kemampuan bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain;
d. bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.
6. Seni,
meliputi kemampuan mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimajinasi dengan gerakan, musik, drama dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni, gerak dan tari serta drama;
Sumber Rujukan: Modul Belajar Mandiri Calon Guru PAUD.