Bertema.com – Lengkap – Daftar Pelat Nomor 38 Provinsi di Indonesia.
Pelat nomor kendaraan bukan sekadar rangkaian angka dan huruf acak yang terpampang di belakang atau depan mobil atau motor.
Tetapi, pelat nomor berperan sebagai identitas unik setiap kendaraan bermotor di Indonesia, pelat nomor merupakan cerminan dari identitas geografis dan regulasi administratif.
Setiap kombinasi angka dan huruf pada pelat nomor mencerminkan asal daerah serta mematuhi aturan yang berlaku di setiap provinsi.
Pelat Nomor atau Nopol (singkatan dari Nomor Polisi) atau bahasa resminya Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB)
adalah identitas resmi kendaraan yang dikeluarkan Pemerintah dalam hal ini Korps Lalu Lintas (Korlantas Polri) untuk setiap kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan raya,
dan ditandai dengan lambang dan juga tulisan “Korlantas Polri” sebagai tanda pengaman.
Pelat nomor yang tidak dikeluarkan oleh Korlantas Polri dianggap tidak sah dan penggunanya dapat dikenakan tilang.
Pelat Nomor memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Terbuat dari pelat aluminium dengan ketebalan 1 mm, tahan cuaca dan dapat memantulkan cahaya, memiliki garis putih di sekeliling pelat nomor,
dengan ukuran 43 cm x 13,5 cm untuk jenis roda empat (mobil) dan ukuran 25 cm x 10,5 cm untuk jenis roda dua (motor).
Daftar Pelat Nomor 38 Provinsi di Indonesia
Format Digit Pelat Nomor Kendaraan
Di Indonesia, pelat nomor kendaraan bermotor memiliki format standar yang memberikan informasi mengenai kendaraan tersebut.
Berikut ini adalah contoh format pelat nomor kendaraan: H 1234 ABC
Huruf Kode Pelat Nomor Daerah (“H”): Huruf pertama pada pelat nomor menunjukkan daerah tempat kendaraan terdaftar.
Ini penting karena menunjukkan asal kendaraan dan otoritas Samsat yang berwenang.
Nomor Registrasi (“1234”): Empat angka ini merupakan nomor seri unik kendaraan yang ditetapkan saat registrasi.
Sebagai catatan, angka 1-2999 digunakan untuk kendaraan penumpang, angka 3000-6999 untuk sepeda motor, angka 7000-7999 untuk bus, angka 8000-8999 untuk kendaraan barang atau penumpang, dan angka 9000-9999 untuk truk atau kendaraan pengangkut beban.
Huruf Kombinasi Bebas:
Huruf-huruf setelah angka registrasi digunakan untuk menambah kombinasi, memastikan jumlah pelat nomor mencukupi.
Namun, dalam beberapa wilayah, huruf pertama setelah angka registrasi bisa menjadi kode sub daerah.
Contoh: “H 1234 ABC”, di mana “H” menunjukkan wilayah Semarang dan “A” adalah kode untuk Kota Semarang.
Masa Berlaku (contoh 04.29):
Angka ini menunjukkan bulan dan tahun masa berlaku TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor).
Sangat penting untuk memperbarui sebelum masa berlaku habis agar kendaraan tetap legal.
Daftar Lengkap Pelat Nomor di 38 Provinsi
Jakarta, Banten dan Jawa Barat
A daerah wilayah Serang, Pandeglang, Lebak, Cilegon, Tangerang
B daerah wilayah Jakarta, Tangerang, Tangsel, Bekasi, Depok
D daerah wilayah Bandung, Bandung Barat, Cimahi
E daerah wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan
F daerah wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur
T daerah wilayah Karawang, Purwakarta, Subang
Z daerah wilayah Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
G daerah wilayah Pekalongan, Batang, Pemalang, Tegal, Brebes
H daerah wilayah Semarang, Salatiga, Kendal, Demak
K daerah wilayah Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, Grobogan
R daerah wilayah Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara
AA daerah wilayah Magelang, Purworejo, Kebumen, Temanggung, Wonosobo
AB daerah wilayah Yogyakarta, Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, Sleman
AD daerah wilayah Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri
Jawa Timur
L daerah wilayah Surabaya
M daerah wilayah Pamekasan, Bangkalan, Sampang, Sumenep
N daerah wilayah Malang, Batu, Probolinggo, Pasuruan, Lumajang
P daerah wilayah Bondowoso, Situbondo, Jember, Banyuwangi
S daerah wilayah Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Mojokerto, Jombang
W daerah wilayah Gresik, Sidoarjo
AE daerah wilayah Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan
AG daerah wilayah Kediri, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Trenggalek
Daftar Pelat Nomor 38 Provinsi di Indonesia
Sumatera
BA daerah wilayah Sumatera Barat: Padang, Lima Puluh Kota, Pasaman, Tanah Datar, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Solok, Sawahlunto, Sijunjung, Bukittinggi, Payakumbuh, Padang Panjang, Solok, Pasaman Barat, Agam, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Pariaman, Solok Selatan.
BK daerah wilayah Sumatera Utara bagian Timur: Medan, Labuhanbatu Utara, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Batubara, Langkat, Tanjung Balai, Binjai, Karo, Simalungun, Asahan, Pematang Siantar, Serdang Bedagai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan.
BB daerah wilayah Sumatera Utara bagian Barat: Sibolga, Tapanuli Utara, Samosir, Humbang Hasundutan, Toba, Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Tapanuli Tengah, Nias Utara, Mandailing Natal, Gunungsitoli, Nias Barat, Nias, Nias Selatan, Dairi, Pakpak Bharat.
BD daerah wilayah Bengkulu: Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Kepahiang, Lebong, Muko Muko, Kaur, Bengkulu Tengah.
BE daerah wilayah Lampung: Bandar Lampung, Lampung Selatan, Kota Metro, Lampung Tengah, Lampung Utara, Mesuji, Lampung Barat, Lampung Timur, Tulang Bawang Barat, Pesawaran, Tulang Bawang, Pringsewu, Tanggamus, Way Kanan, Pesisir Barat.
BG daerah wilayah Sumatera Selatan: Palembang, Musi Banyuasin, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Ogan Komering Ulu, Musi Rawas, Lubuk Linggau, Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir, Musi Rawas Utara, Empat Lawang, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu Selatan, Pagaralam, Ogan Komering Ulu Timur.
Daftar Pelat Nomor 38 Provinsi di Indonesia
BH daerah wilayah Jambi: Kota Jambi, Batanghari, Tebo, Kerinci, Tanjung Jabung Barat, Merangin, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Bungo, Sarolangun, Kota Sungai Penuh.
BL daerah wilayah Aceh: Banda Aceh, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Aceh Timur, Aceh Barat, Langsa, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Subulussalam, Aceh Utara, Aceh Besar, Sabang, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Singkil, Simeulue, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Nagan Raya, Aceh Jaya, Bener Meriah, Bireuen.
BM daerah wilayah Riau: Pekanbaru, Indragiri Hulu, Pelalawan, Bengkalis, Kampar, Indragiri Hilir, Dumai, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kepulauan Meranti.
BP daerah wilayah Kepri: Tanjung Pinang, Bintan, Batam, Karimun, Lingga, Natuna, Anambas.
BN daerah wilayah Bangka Belitung: Pangkal Pinang, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur.
Bali dan Nusa Tenggara
DK daerah wilayah Bali
DR daerah wilayah NTB (Pulau Lombok)
DH daerah wilayah NTT (Pulau Timor)
EA daerah wilayah NTB (Pulau Sumbawa)
EB daerah wilayah NTT (Pulau Flores)
ED daerah wilayah NTT (Pulau Sumba)
Daftar Pelat Nomor 38 Provinsi di Indonesia
Kalimantan
DA daerah wilayah Kalimantan Selatan: Banjarmasin, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kota Baru, Tabalong, Tapin, Tanah Laut, Barito Kuala, Kota Banjarbaru, Balangan, Tanah Bumbu.
KB daerah wilayah Kalimantan Barat: Pontianak, Mempawah, Singkawang, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Ketapang, Melawi, Bengkayang, Landak, Kubu Raya, Sambas, Sekadau, Kayong Utara.
KH daerah wilayah Kalimantan Tengah: Palangkaraya, Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Gunung Mas, Pulang Pisau, Barito Timur, Murung Raya, Katingan, Seruyan, Lamandau, Sukamara.
KT daerah wilayah Kalimantan Timur: Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Paser, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Penajam Paser Utara.
KU daerah wilayah Kalimantan Utara: Tarakan, Bulungan, Tana Tidung, Nunukan, Malinau.
Sulawesi
DB daerah wilayah Sulawesi Utara: Kota Manado, Minahasa, Kota Bitung, Bolaang Mongondow, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Kota Tomohon, Bolaang Mongondow Utara, Minahasa Tenggara, Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan.
DL daerah wilayah Sulawesi Utara (Kepulauan): Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Kepulauan Sitaro.
DC daerah wilayah Sulawesi Barat: Mamuju, Majene, Polewali Mandar, Mamasa, Pasangkayu, Mamuju Tengah.
DD daerah wilayah Sulawesi Selatan (bagian selatan): Kota Makassar, Gowa, Takalar, Maros, Pangkajene, Bantaeng, Jeneponto, Bulukumba, Selayar.
DP daerah wilayah Sulawesi Selatan (bagian utara): Kota Parepare, Barru, Sidenreng Rappang, Pinrang, Kota Palopo, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Enrekang, Toraja Utara.
DW daerah wilayah Sulawesi Selatan (bagian tengah): Bone, Wajo, Soppeng, Sinjai.
DM daerah wilayah Gorontalo: Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Boalemo, Pohuwato, Bone Bolango, Gorontalo Utara.
DN daerah wilayah Sulawesi Tengah: Kota Palu, Donggala, Banggai, Toli-Toli, Poso, Buol, Morowali, Banggai Kepulauan, Parigi Moutong, Tojo Una-Una, Sigi, Banggai Laut, Morowali Utara.
DT daerah wilayah Sulawesi Tengah: Konawe, Kolaka, Buton, Muna, Kota Kendari, Kota Baubau, Konawe Selatan, Kolaka Utara, Bombana, Wakatobi, Konawe Utara, Buton Utara, Konawe Kepulauan, Muna Barat, Kolaka Timur, Buton Selatan, Buton Tengah.
Maluku dan Papua
DE daerah wilayah Maluku: Kota Ambon, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Buru, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kota Tual, Maluku Barat Daya, Buru Selatan.
DG daerah wilayah Maluku Utara: Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Pulau Taliabu, Pulau Morotai, Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, Halmahera Tengah, Halmahera Timur.
PA daerah wilayah Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan: Kota Jayapura, Jayawijaya, Biak Numfor, Mimika, Paniai dan Deiyai, Merauke dan Asmat, Kabupaten Jayapura, Nabire, Dogiyai, dan Intan Jaya, Kepulauan Yapen, Waropen, Puncak Jaya dan Puncak, Keerom, Sarmi, Mappi, Supiori, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Tolikara dan Lanny Jaya.
PB daerah wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya: Kabupaten Sorong, Teluk Bintuni, Pegunungan Arfak, Fakfak, Manokwari, Kaimana, Manokwari Selatan, Tambrauw, Kota Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan, Maybrat, Teluk Wondama.
PG daerah wilayah Papua Pegunungan: Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga.
PS daerah wilayah Papua Selatan: Merauke
PT daerah wilayah Papua Tengah: Nabire, Dogiyai, Deiyai, Mimika, Paniai, Puncak Jaya, Intan Jaya, Puncak.
PY daerah wilayah Papua Barat Daya: Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat.
Demikian Daftar Pelat Nomor 38 Provinsi di Indonesia. Semoga menambah wawasan dan pengetahuna kita.