Materi USBN IPS SMP Sesuai Kisi Kisi Terbaru Bagian Kedua

Bertema.com- Materi USBN IPS SMP Sesuai Kisi Kisi Terbaru Bagian Kedua.

Mata pelajaran IPS SMP bertujuan memberikan wawasan yang komprehensif terhadap peserta didik terkait gejala sosial.

Pemahaman wawasan tersebut diperoleh melalui pembelajaran IPS Geografi, Sosiologi, Sejarah, dan Ekonomi.

Pada Kurikulum 2006 keempat sub mata pelajaran tersebut diajarkan kepada peserta didik secara simultan.

Pendidik diharapkan mampu mengaitkan materi yang diajarkan melalui keterikatan di dalam ruang, waktu dan aktivitas manusianya.

Inilah yang disebut dengan pembelajaran IPS Terpadu.

Materi USBN IPS SMP Sesuai Kisi Kisi Terbaru Bagian Kedua.

Pembelajaran IPS di jenjang SMP MTS, memang secara eksplisit tidak diajarkan secara terpisah untuk setiap sub mata pelajaran.

Namun demikian manakala bapak/ Ibu guru mencermati materi pembelajarannya, maka akan terlihat bahwa materi pembelajaran sudah dikelompokkan sesuai disiplin ilmunya.

Terlepas dari urut tidaknya masing-masing disiplin ilmu dari kelas 7, 8 dan 9.

Nah karena itulah maka admin mencoba menyajikan materi USBN IPS secara terpisah sesuai disiplin ilmu geografi, sosiologi, sejarah, dan ekonomi.

Pada kesempatan yang lalu sudah disajikan materi USBN IPS geografi beserta prediksi soalnya.

Postingan kali ini terkait materi sosiologi yang tentunya sesuai dengan kisi-kisi USBN IPS terbaru.

Materi pokok IPS sosiologi meliputi proses sosial, bentuk interaksi sosial, perubahan sosial, penyimpangan sosial, dan lingkungan hidup pembangunan berkelanjutan.

Sesuai kodratnya, manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial.

Sebagai individu manusia memiliki karakteristik yang berbeda dengan lainnya.

Keberadaan inilah yang membuat manusia sebagai makhluk yang unik, artinya tidak ada satupun manusia yang sama antara satu dengan lainnya.

Manusia juga disebut sebagai makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain.

Adanya saling ketergantungan antar satu orang dengan lainnya.

Karena adanya ketergantungan inilah maka terjadilah hubungan antar manusia.

Hubungan antar manusia inilah yang yang mendasari terjadinya proses sosial.

Materi USBN IPS SMP smsuai Kisi Kisi Terbaru Bagian Kedua.

Proses sosial

Proses sosial terjadi karena adanya interkasi sosial, yaitu hubungan timbal balik antar individu, individu dengan kelompok atau antar kelompok.

Jadi proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai bidang kehidupan.

Dengan kata lain terjadinya saling pengaruh mempengaruhi antara bidang kehidupan yang satu dengan yang lainnya.

Sebagai contoh adalah adanya pengaruh di bidang sosial, ekonomi, budaya, politik, agama, dan sebagainya.

Materi USBN IPS SMP Sesuai Kisi Kisi Terbaru Bagian Kedua.

Bentuk interaksi sosial

Interaksi sosial adalah proses di mana orang-orang yang menjalin kontak dan berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan.

Interaksi sosial terjadi antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok.

Yang terpenting dalam interaksi sosial adalah pengaruh timbal balik.

Sedangkan syarat mutlak terjadinya interaksi sosial harus ada kontak sosial dan komunikasi.

Kontak sosial dapat berlangsung melalui dua bentuk, yaitu: kontak sosial secara langsung dan secara tidak langsung (melalui media perantara).

Jadi kontak sosial terjadi bila melibatkan antarmanusia yang saling memberikan aksi dan reaksi.

Kontak sosial tidak dapat terjadi antara manusia dengan benda mati.

Contoh kontak sosial langsung antara lain berjabat tangan dengan orangtua, guru, dan teman.

Sedangkan contoh kontak sosial tidak langsung antara lain mengirim SMS atau WA, menelepon dan berkirim surat.

Syarat lainnya terjadinya interaksi sosial adalah adanya komunikasi.

Dalam interaksi sosial diharapkan orang lain mengerti dan memahami pesan apa yang disampaikan.

Nah, agar orang lain mengerti dan memahami pesan yang disampaikan, maka dibutuhkan apa yang disebut dengan komunikasi.

Komunikasi dibedakan dalam dua jenis yaitu komunikasi verbal dan nonverbal.

Komunikasi verbal berarti pesan disampaiak dengan menggunakan kata-kata yang dipahamai bersama dan terstandar.

Sedangkan komunikasi non verbal pesan yang disampaikan menggunakan bahasa isyarat, bukan dengan kata-kata.

Contohnya, menganggukkan dan menggelengkan kepala, menangis, tertawa, tersenyum, dan mengepalkan tangan.

Materi USBN IPS SMP Sesuai Kisi Kisi Terbaru Bagian Kedua.

Bentuk Interaksi Sosial 

Interaksi sosial dapat dibedakan menjadi dua bentuk.

Pertama: Asosiatif yaitu interaksi sosial yang menghasilkan kerjasama.

Kedua, Dissosiatif yaitu interaksi sosial yang menghasilkan perpecahan.

Bentuk interaksi sosial asosiatif meliputi kerjasama, akomodasi, dan akulturasi.

Pertama, kerjasama merupakan bentuk utama proses interaksi sosial.

Di pedesaan kerjasama sudah mendarah daging, hampir setiap pekerjaan yang sifatnya untuk kepentingan umum dikerjakan secara bergotongroyong.

Contohnya, memperbaiki jalan, membuat rumah, membersihkan selokan, membangun tempat ibadah dan sebagainya.

Kedua, akomodasi merupakan proses penyesuaian sosial yang digunakan untuk meredakan pertentangan.

Dalam akomodasi masing-masing kelompok yang terlibat pertentangan berusaha menghilangkan jarak yang menjadi pangkal pertentangan.

Ketiga, akulturasi merupakan proses sosial dimana suatu kebudayaan dengan suka rela menerima unsur budaya lain.

Penerimaan terhadap unsur budaya lain tersebut tanpa menghilangkan bentuk kepribadian sendiri.

Contoh, bentuk punden berundak merupakan budaya asli Indonesia diadopsi sebagai arsitektur candi di Indonesia.

Bentuk interaksi sosial dissosiatif meliputi persaingan, kontroversi dan konflik.

Pertama, persaingan merupakan bentuk usaha untuk memperoleh kemenangan atau hasil lebih tanpa menimbulkan benturan fisik.

Persaingan dibedakan antara persaingan sehat dengan persaingan tidak sehat.

Persaingan sehat dilakukan untuk mencapai tujuan dilakukan dengan cara sportif dan tidak merugikan pihak lain.

Sedangkan pada persaingan tidak sehat dalam mencapai tujuan dengan menghalalkan segala cara.

Kedua, kontroversi merupakan bentuk interaksi sosial antara persaingan dan konflik, bisa berupa rasa tidak senang, kebencian dan dendam.

Ketiga, konflik merupakan interaksi sosial sebagai akibat adanya perbedaan kepentingan, sehingga menimbulkan jarak di antara mereka.

Mereka yang terlibat konflik pada umumnya melakukan sesuatu tindakan tidak wajar bahkan saling menjatuhkan.

Materi USBN IPS SMP Sesuai Kisi Kisi Terbaru Bagian Kedua.

Perubahan sosial 

Perubahan sosial merupakan proses perkembangan unsur sosial budaya dari waktu ke waktu yang mengakibatkan perbedaan yang berarti dalam masyarakat.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa budaya yang bersifat fisik lebih mudah berubah.

Sebagai contoh mode pakaian, potongan rambut, bentuk rumah, bentuk meja-kursi dan sebagainya.

Berbeda dengan bentuk budaya non fisik yang relatif lamban mengalami perubahan.

Seperti, tradisi, sistem kepercayaan, etika, nilai dan norma-norma lainnya yang ada dalam masyarakat.

Sedangkan perubahan sosial dipengaruhi oleh faktor geografis, penduduk dan teknologi.

Faktor penghambat atau yang menghalangi terjadinya perubahan sosial antara lain,

Pertama, kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.

Kedua, lambannya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ketiga, sikap masyarakat yang masih sangat tradisional. Keempat, bersikap tertutup terhadap hal-hal baru atau asing.

Sedangkan bentuk perubahan sosial meliputi:

Pertama, perubahan yang terjadi secara cepat dan secara lambat.

Kedua, perubahan yang pengaruhnya kecil dan pengaruhnya besar.

Ketiga, perubahan yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki.

Materi USBN IPS SMP Sesuai Kisi Kisi Terbaru Bagian Kedua.

Penyimpangan sosial

Pada saat berinteraksi di masyarakat, tentunya kita tidak boleh bertindak semaunya sendiri.

Karena di dalam masyarakat terdapat norma yang mengatur pergaulan antar individu maupun antar kelompok.

Perilaku yang sesuai dengan norma yang diharapkan oleh masyarakat, sedangkan perilaku yang tidak benar tentu tidak diharapkan oleh masyarakat.

Perilaku yang diharapkan masyarakat ini sering disebut konformitas.

Sedangkan perilaku yang tidak sesuai dengan harapan norma dan aturan masyarakat disebut penyimpangan sosial.

Jadi konformitas cenderung bersifat positif, sedangkan penyimpangan sosial cenderung bersifat negatif.

Dengan demikian penyimpangan sosial adalah bentuk perbuatan atau perilaku yang menyimpang dari nilai, norma dan aturan yang berlaku dalam masyarakat.

Penyimpangan sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya keadaan keluarga yang tidak harmonis, persoalan ekonomi, dan pelampiasan rasa kecewa.

Selain itu juga adanya pengaruh lingkungan masyarakat, ketidaksanggupan menyerap nilai dan norma, dan pengaruh teknologi.

Adapun bentuk penyimpangan sosial terdiri atas penyimpangan primer dan sekunder serta indivulai dan kelompok.

Materi USBN IPS SMP Sesuai Kisi Kisi Terbaru Bagian Kedua.

Lingkungan hidup pembangunan berkelanjutan 

Lingkungan hidup merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari interaksi antara makhluk dengan lingkungannya.

Fenomena lingkungan alam bisa berubah karena campur tangan manusia.

Manusia mejadi salah satu faktor yang dominan dan paling banyak menimbulkan kerusakan lingkungan.

Lingkunan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia.

Termasuk didalamnya perilaku yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Manusia berserta makhluk hidup lainnya tinggal dalam sebuah ekosistem.

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.

Ditinjau dari fungsinya, ekosistem terdiri dari dua komponen, yaitu:

a. Komponen Autotrofik;

yaitu makhluk hidup yang mampu menyediakan makanan sendiri dan dapat mengubah sendiri zat­zat anorganik menjadi zat organk.

Hal ini dilakukan dengan bantuan sinar matahari dan hijau daun atau chlorofil.Contoh komponen ini adalah rumput, gandum, padi dan jagung.

b. Komponen Heterotrofik;

yaitu makhluk hidup memanfaatkan bahan-bahan organik yang telah tersedia sebagai bahan makanannya.

Hal ini disebabkan karena ia tidak dapat membuat makanan sendiri.

Contohnya adalah manusia, binatang, dan jasad renik.

Materi USBN IPS SMP Sesuai Kisi-Kisi Terbaru Bagian Kedua.

Sedangkan Ditinjau dari segi penyusunannya, ekosistem terdiri atas empat komponen yaitu:

a. Produsen adalah makhluk hidup autotrofik yaitu tumbuhan yang berhijau daun yang mampu membentuk zat organik sebagai bahan makanan melalui fotosintesis.

b. Konsumen adalah makhluk hidup heterotrofik yang tidak mampu membuat makanan sendiri atau dengan kata lain tergantung pada makhluk hidup lain. Contohnya manusia dan binatang.

c. Pengurai disebut juga dekomposer adalah makhluk hidup tingkat rendah (mikroorganisme) heterotrofik menguraikan bahan organik dari makhluk hidup yang telah mati.

Hasil penguaraiannya menjadi bahan anorganik, contohnya adalah jasad renik dan bakteri pengurai.

d. Abiotik yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri atas tanah, air, dan udara.

Komponen ini adalah benda mati yang dapat mendukung kehidupan makhluk untuk kelangsungan hidupnya.

Baca juga:

Materi USBN IPS Geografi , Sejarah, ekonomi, SMP Sesuai Kisi Kisi Terbaru

Prediksi Soal USBN IPS Geografi bagian pertama

Prediksi Soal USBN IPS Geografi bagian kedua

Demikianlah ringkasan Materi USBN IPS SMP Sesuai Kisi-Kisi Terbaru Bagian Kedua. Mudah-mudahan dapat membantu adik-adik kelas IX dalam menghadapi USBN mata pelajaran IPS.