Rangkuman Teori Belajar  dan Implikasinya dalam Pembelajaran

Bertema.com – Rangkuman Teori Belajar  dan Implikasinya dalam Pembelajaran.

Dalam proses mengajar belajar, penguasaan seorang guru dan cara menyampaikannya merupakan syarat yang sangat essensial.

Penguasaan guru terhadap materi pelajaran dan pengelolaan kelas sangatlah penting, namun demikian belum cukup untuk menghasilkan pembelajaran yang optimal.

Selain menguasai materi matematika guru sebaiknya menguasai tentang teori-teori belajar,

agar dapat mengarahkan peserta didik berpartisipasi secara intelektual dalam belajar, sehingga belajar menjadi bermakna bagi siswa.

Penguasaan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik menjadi salah satu unsur kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru.

Jika seorang guru akan menerapkan suatu teori belajar dalam proses
belajar mengajar,

maka guru tersebut harus memahami seluk beluk teori belajar tersebut sehingga selanjutnya dapat merancang dengan baik bentuk proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan.

Psikologi belajar atau disebut dengan Teori Belajar adalah teori yang mempelajari perkembangan intelektual (mental) siswa.

Rangkuman Teori Belajar  dan Implikasinya dalam Pembelajaran

Didalamnya terdapat dua hal, yaitu

1) uraian tentang apa yang terjadi dan diharapkan terjadi pada intelektual; dan

2) uraian tentang kegiatan intelektual anak mengenai hal-hal yang bisa dipikirkan pada usia tertentu.

Dikenal dua teori belajar, yaitu teori belajar tingkah laku (behaviorism) dan teori belajar kognitif.

Dalam proses mengajar belajar, penguasaan seorang guru dan cara menyampaikannya merupakan syarat yang sangat essensial.

Penguasaan guru terhadap materi pelajaran dan pengelolaan kelas sangatlah penting, namun demikian belum cukup untuk menghasilkan pembelajaran yang optimal.

Selain menguasai materi matematika guru sebaiknya menguasai tentang teori-teori belajar,

agar dapat mengarahkan peserta didik berpartisipasi secara intelektual dalam belajar, sehingga belajar menjadi bermakna bagi siswa.

Terdapat dua aliran dalam psikologi belajar, yakni aliran psikologi tingkah laku (behavioristic) dan aliran psikologi kognitif.
1. Aliran psikologi tingkah laku (behavioristik)

Teori belajar tingkah laku sebagai suatu keyakinan bahwa pembelajaran terjadi melalui hubungan stimulus (rangsangan) dan respon (response).

Keempat teori belajar tingkah laku yaitu teori belajar dari Thorndike, Skinner, Pavlov, dan Bandura dapat dibaca melalaui tautan berikut ini.

1. Teori belajar Thorndike dan Implikasinya dalam Pembelajaran (Baca)

2. Teori belajar Skinner dan Implikasinya dalam Pembelajaran (Baca)

3. Teori belajar Pavlov dan Implikasinya dalam Pembelajaran (Baca)

4. Teori belajar Bandura dan Implikasinya dalam Pembelajaran (Baca)

2. Aliran psikologi Kognitif

Teori belajar kognitif adalah proses belajar yang melibatkan aktivitas mental dan interaksi dengan lingkungan untuk memperoleh perubahan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan.

Dalam pembelajaran, teori belajar kognitif dapat diterapkan dengan mendorong siswa untuk berdiskusi dan memberikan ide atau pendapat.

Teori belajar kognitif dapat dibaca melalaui tautan berikut ini.

1. Teori belajar Vygotsky dan Implikasinya dalam Pembelajaran (Baca)

2. Teori belajar Ausubel dan Implikasinya dalam Pembelajaran (Baca)

3. Teori belajar Van Hiele dan Implikasinya dalam Pembelajaran (Baca)

Implikasi dari Teori Belajar dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari adalah bahwa:

1) Untuk menjelaskan suatu konsep, guru sebaiknya mengambil contoh
yang sekiranya sudah sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Alat peraga dari alam sekitar akan lebih dihayati.

2) Metode pemberian tugas, metode latihan (drill dan practice) akan lebih
cocok untuk penguatan dan hafalan.

Dengan penerapan metode tersebut siswa akan lebih banyak mendapatkan stimulus sehingga respon yang diberikan pun akan lebih banyak.

3) Hierarkis penyusunan komposisi materi dalam kurikulum merupakan hal
yang penting.

Materi disusun dari materi yang mudah, sedang, dan sukar sesuai dengan tingkat kelas, dan tingkat sekolah.

Penguasaan materi yang lebih mudah sebagai akibat untuk dapat menguasai materi yang lebih sukar.

Dengan kata lain topik (konsep) prasyarat harus dikuasai dulu agar dapat memahami topik berikutnya.

Jika seorang guru akan menerapkan suatu teori belajar dalam proses belajar mengajar,

maka guru tersebut harus memahami seluk beluk teori belajar tersebut  sehingga selanjutnya dapat merancang dengan baik bentuk proses
belajar mengajar yang akan dilaksanakan.

Baca Juga: Teori Belajar Pavlov dan Implikasinya dalam Pembelajaran

Psikologi belajar atau disebut dengan Teori Belajar adalah teori yang mempelajari perkembangan intelektual (mental) siswa.

Di dalamnya terdiri atas dua hal, yaitu:

(1) uraian tentang apa yang terjadi dan diharapkan terjadi pada intelektual anak,

(2) uraian tentang kegiatan intelektual anak mengenai hal-hal yang bisa dipikirkan pada usia tertentu. 

Demikian informasi Rangkuman Teori Belajar  dan Implikasinya dalam Pembelajaran. Semoga bermanfaat. 

Rujukan: Materi Pedagogik Sumber Belajar Penunjang PLPG, Dirjen GTK Kemdikbud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *